Tuesday, May 30, 2006
posted by chie at Tuesday, May 30, 2006

Dengan harap2 cemas, disertai penantian cukup panjang, sengaja berlama2 di kantor buat nungguin pengumuman ituh. Untung ibu ini ngajakin chating, ngobrol macem2 terutama tentang khayalanku yang semoga bakal segera terwujud *langsung kabarin aku klo dah bisa dhi ;)*, cukup membunuh kecemasan,,,,
dan ternyataaaa, hikss
terbukti sudaaaaahh bahasa Inggrisku memang tidak 'cukup' bagus,, emoticonatau pengetahuan umumnya ya emoticon. Gapapah, yang penting pas tes dikasi makan siang gratis :P *pletak*.

Selanjutnya apah?! jelas harus bangkit dari kegagalan,,, Mo beli DVD player ah *loh gk nyambung*,... maksudnya buat meningkatkan kemampuan English lah bow,,, mau nonton filem2 barat gitu pake subtitle English, mau beli novel2 Inggris juga, mo mulai nonton berita2 di Metr*TV yang pake Bahasa Inggris, m0 latihan soal2 TOEFL,,,, hihihy pelampiasan,,,,,,, emoticon
atau ada yang mau kasi aku les bahasa Inggris private GRATIS
Ada masalah kayaknya dengan otak kiri ku, tapi aku kok dulu suka matematika ya,,, otak kiri itu kan berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian (sequence) dan matematika, sedang otak kanan berkaitan dengan ritme, kreativitas, warna, imajinasi, dan dimensi.
Lah apalagi otak kananku, secara aku tidak kreatif dan tidak nyeni :P. APakah kedua belah otakku tidak ada yang menonjol, atawa keduanya seimbang tapi dalam ketidak unggulan emoticon.

Ah namanya belum rezeki, atau memang rezeki ku bukan atau belum disitu, atau memang dikasi kesempatan untuk lebih meningkatkan kemampuan diri,,,,

Perjalanan hidup tidak akan selalu lurus...
kadang kita dipaksa untuk gagal
dipaksa untuk menyerah
Yang terpenting adalah bagaimana kita terus bertahan
...dan mengambil pelajaran

Labels:

 
Monday, May 29, 2006
posted by chie at Monday, May 29, 2006

Dear my Oprah,,,
Wiken lumayan panjang kemaren *panjang itu relatif, libur seminggu pun bisa jadi belum cukup panjang *, inginnya aku bermalas2an saja di kamar. Tapi, keadaan tidak mendukungku untuk bermalas2an, secara kamarku di lantai 2 dengan atap seng yang cukup sukses mentransfer hawa panas ke ruang kamarku yang sempit itu *sigh*. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus tetap bangun untuk menyegarkan diri tentu saja *ah jakarta*. Acara selanjutnya adalah memikirkan tentang acara selanjutnya hehe...
jam 10 waktunya melihat tontonan bermutu a.k.a The Oprah Winfrey Show. Wew, temanya tentang mengunjungi kebudayaan dunia (!?). Oke oke, gk usah terlalu berbelit2 atuh chie, to the point aja lah,,, apa sih inti dari postingan kali ini...
Well, Oprah-ku yang fair & objective....
pada tema kemaren *tidak harus berarti 1 hari sebelum hari ini, tapi hari2 (bisa lebih dari 1 hari) sebelum hari ini* salah satu kisahnya menceritakan tentang perempuan Arab yang disiksa suaminya. Dan kemudian wanita tsb memberikan pesan untuk wanita2 sedunia bahwa "mulai saat ini wanita harus menentukan nasibnya sendiri...."
Dan apa komentarmu oprah-ku? aku pikir kamu akan menyalahkan suami si wanita itu, secara moral, secara kemanusiaan yang memang tidak dapat dibenarkan. Tapi ternyata kamu malah menyimpulkan bahwa wanita itu diperlakukan seperti itu karena aturan bahwa istri harus patuh pada suaminya.
Aku sempat kecewa padamu Oprah, meski akhirnya aku sadar itu karena kau belum paham. Dirimu hanya melihat dari satu sisi saja *seperti yang orang lain, include me tentu saja, sering lakukan*. Kamu mungkin sudah tau, bahwa itu adalah aturan dalam Agamaku? bahwa istri harus patuh pada suami? Tapi apakah kau juga tau bahwa dalam agamaku suami berkewajiban menafkahi istri dan anak2nya? tau juga kah kau bahwa di akhirat kelak seorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita yaitu: istrinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya? Dan bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya?

Istimewanya wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah
ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas
yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk
"MEMERDEKAKAN
WANITA ".

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?

1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak
akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia
perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi
tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat
dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati
karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya? Di akhirat
kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita,
yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung
oleh 4 orang lelaki, yaitu: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan
saudara lelakinya.

5. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga
yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu :
sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan
menjaga kehormatannya.

6. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita
jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada
ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang
pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan?

*.....diambil dari milis kelas*


Oke lah wanita2 dalam aturanmu itu bebas merdeka menentukan nasibnya, tapi dalam pikiranku begitu pun dengan laki2nya bukan? Menurut pendapatku, 'wanita2mu' itu menuntut kebebasan dan penyama-rataan, karena 'laki2mu' pun punya kebebasan yang tidak terikat aturan. fair dan tidak bisa disalahkan bukan jika keadaannya memang seperti itu?

Dunia ini diciptakan seimbang. Wanita punya kewajiban, wanita juga punya hak. Dan siapakah yang bisa membuat aturan yang seimbang di dunia ini? Ya tentu saja DIA yang menciptakan dan yang memiliki dunia dan alam semesta ini.

Dalam agamaku laki2 itu pemimpin bagi wanita. Suami adalah pemimpin bagi istri dan anak2nya. Bagaimana bisa pemimpin tidak ditaati? dan tentu saja pemimpin itu bertanggung jawab pada yang dipimpinnya?
Bebas dan merdeka itu baik... tapi kita ada di dunia ini karena DIA. Jadi bebas sebebas-bebasnya pun harus tetap dalam koridorNya.
Sebenarnya no problemo tentang kesimpulanmu Oprah, itu tentu berdasar pada pemahamanmu. Dan kita mungkin menggunakan 'kacamata' yang berbeda. Tapi secara aku sering menyukai pemikiranmu, dan aku tau kamu itu cukup bijak menghadapi suatu perbedaan... makanya aku posting tulisan ini. Seandainya bahasa Inggrisku bagus *sigh*.....

Beideweih, bukan berarti aku setuju dengan suami yang memukuli istrinya, tidak sama sekali tidak,,, bukan itu intinya,,, Suami yang dipatuhi itu haruslah suami yang tunduk dan taat pada ALLAH swt. Bukan suami jahiliyah, bukan suami yang semena2,,,, Kejadian seperti itu benar2 tidak sesuai aturan APAPUN, baik itu dari segi moral, maupun agama *apapun*.

Aku hanya sedikit 'tersenggol' ketika dirimu menyalahkan aturanNya....
Bukan aturanNya Oprah, tapi salahkan pelaku yang menyalahgunakan aturanNya, pelaku yang tidak mentaati perintahNya....

Labels:

 
Monday, May 15, 2006
posted by chie at Monday, May 15, 2006

maaf klo kalimatnya berantakan,,, hanya sekedar menumpahkan uneg2,,,,

Aku kira selama ini aku cukuplah jadi orang baik saja sama dia. Lebih tepatnya berpura2 baik. Dengerin cerita dan curhat nya dia. Dengerin omongan sok menasehatin dia. Meskipun kadang aku bosan. Dia selalu menceritakan tentang dirinya. Sebenarnya udah sering juga sih aku ngeliatin tampang malesku klo dia dateng. Tp tu orang emang gk sadar2 kali ya...
Dan ternyata oh ternyata...., dia malah mikir aku suka sama dia. Ugghhh abis kesabaran ku emoticon
Emang sebaik apa sih aku sampe dia pikir aku suka. Gk bisa amat ngebedain muak sama tulus mendengarkan.

Aku taunya dari bespren ku. Malah tu orang bilang klo dia kasihan sama aku secara dia sedang mengharapkan orang lain. Halahhhh emoticon tolong!!!! , gk sensitif amat seh padahal aku sering ngejutekin emoticon. Selama ini aku cuma kasihan bin gak tegaan. Secara orangnya sih emang baek diluar hobinya yang suka membicarakan kehebatan2nya yang menurutku sih biasa ajah. Apa gk pernah ada ya yang memperlakukan dia lebih baik dari aku. Hek? perasaan aku udah sering bgt ngomong jutek, tampang males, segala omongan dia aku berusaha selalu jadi pihak yang berlawanan. kurang jutek kali ya... *gk biasa sehemoticon*Sekarang setelah aku tau dia ngerasa gituh, tak sudi balas sms2ny, terima telpon gk pentingnya *yang pasti pembicaraan tentang dia dia dan diaaaa arrggghh*. Dia gk pernah mo tau juga apa aku dah punya cowo ato belum..., apa aku seneng ato sebel setiap kali dia datang..., apa aku lagi bete ato gak... Ngapain jugak aku harus denger semua tentang dia huh

GR sih gpp *secara sayah juga sering humm* klo pada tempatnya. Dalam artian aku emang suka dan ketauan sukanya. Ato buat nyeneng2in diri dan untuk kalangan sendiri ajah. Masalahnya klo masih tahap GR jangan disebar2in dulu dong. Bisa2 fitnah tauk. Yaa seperti ini neh??? gk secuilpun suka, malah males bgt ngeliat tu orang,,,eh difitnah suka sampe perlu dikasihanin. uggghhh
http://bima.ipb.ac.id/~anita/102.gif

Klo kata ebe, dia hidup dengan membuat cerita sendiri. Bahwa aku ngecengin dia, padahal dia lagi suka ma orang lain sehingga aku patut dikasihanin. Gpp sih klo dengan itu bisa bikin dia bahagia. Bagus kan bikin orang lain seneng. Tp asal gk ngerugiin orang lain. Lah ini? Pake cerita2 ke orang lain segala *halah halah*. Tp temenku diceritain dia kayak gitu sih malah ngetawain aja, karena temenku lebih tau lah gimana aku ke dia. Secara aku sering bgt cerita ke temenku itu gimana bosannya aku tiap kali tu orang datang, dengerin dia membicarakan dirinya. Dan dia diketawain gituh? teteup cuekkk weee dengan pikiran2nya....

*Beideweh, tuh orang gk pernah ngeblog kok. Di kantornya gk ada koneksi internet. Jadi jangan ngerasa ya dan jangan menerka2 ;). Klo suatu saat dia yang ngebaca dan ngerasa sih sukur. Peace ach! Tp tetep aja buat aku lebih baik GR daripada minder Cuma pliz dong ditaro di 'tempat' yang bener. Baru GR gitu loh*


lumayan lega lah keluar semua keselnya,,,, menulis itu emang obat mujarab ya ;)

Labels:

 
Monday, May 08, 2006
posted by chie at Monday, May 08, 2006

Hmm... cool ya. Sisi kanan keyboard ini berfungsi sekaligus sebagai mouse. sedikit usaha memindahkan lengan. Tp mungkin butuh lebih banyak energi secara mousenyah jadi lebih berat *pengamatan gambar aja,,, CMIIW*. Ngepas2in tangannya itu loh kok kayak agak ribet yak. Katanya sih model begini bisa menghemat space meja, dan mengurangi kabel2 gk jelas. Tapi belum ada di Indonesia. Baru ada di Australia, itupun masih preproduction.
teknologi dibuat untuk membuat manusia lebih nyaman a.k.a ergonomis. Klo pun ini gk jadi diluncurkan mungkin atas pertimbangan ergonomis itu kali yaaa. Kapan ya nyampe ke Indonesia.
Tar bisa dibeli terpisah gk ya? secara klo satu sisi rusak, dan gk dijual spare partnya berarti cuma bisa ngetik huruf yang tersedia di sisi satunya aja dwonk. Atawa kembali ke selera asal..... ;)

Labels:

 
Monday, May 01, 2006
posted by chie at Monday, May 01, 2006

berhubung jarak kantor dan kosku cuma sekitar 10 menit. jadilah aku berangkat lebih siang sehingga sempat menonton berita, gosip pagi hari dan 1 dari 2 kisah cerita pagi di T**NSTV *heheh 2 terakhir tampak seperti program kejar rating emoticon *. Dan cerita pagi kali ini menceritakan tentang malin kundang versi Lampung. Langsung pada kesimpulan yang kudapat bahwa demi menyandarkan masa tuanya, si orangtua sedemikian memanjakan putra sulungnya, dengan harapan si anak nantinya menjadi anak yang bisa membalas budi orangtuanya. Tp taunya bukan jadi anak berbakti, malah tega2nya tuh anak durhaka menganiaya orantuanya yang udah tua itu. Secara psikologis sih bisa aja karena lingkungan, didikan, definisi 'sayang' yang disalah artikan, kurang pengetahuan agama, ato emang watak,,,,,,

Hatiku jadi miris, kemaren juga pas lagi main ke rumah temenku, denger mamah sama mbaknya temenku itu ngobrol tentang putra sulung aka kakak tertua
"mama tuh sayang ma anak. biarlah masmu itu milih siapa aja yang penting dia senang. mama gk mau kehilangan anak. apalagi mama udah tua,,, mo nitipin diri ke siapa klo bukan ke anak".
hiks aku jadi sedih bgt. kok orangtua sampe mikir kayak gitu. kayak ada kekhawatiran bahwa anaknya bakal ninggalin mereka klo udah tua. Khawatir klo gk nurutin mau anaknya, bakal ditelantarin. khawatir klo ngasi tau yang bener ke anaknya bakal gk dihargain lagi :( segitunya, aku jadi kepikiran ke orangtua nun jauh di kampuang. Mikir pasti pernah nyakitin perasaan mereka sadar maupun tidak. Mikir sampe detik ini pun aku gk pernah mampu membalas cinta kasih mereka, dan aku rasa sampai aku mati pun tak sanggup membalas semua jasa kedua orangtuaku..

You taught me everything
And everything you've given me
I always keep it inside
You're the driving force in my life
There isn't anything
Or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side
You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down
You were always there to comfort me
And no one else can be what you have been to me
.................................
You're always down for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong
Yes you did
And you took up for me
When everyone was downin' me
You always did understand
You gave me strength to go on
There was so many times
Looking back when I was so afraid
And then you come to me
And say to me I can face anything
....................................

untuk kasih yang tak habis2nya, untuk cinta yang tanpa batas, untuk senyum yang mengiringi perjalananku, untuk doa yang tak pernah putus, untuk lelah yang belum terbalas,,,,,
Bahagia setiap melihat binar mata mereka....
Bertekad membuat binar itu selalu ada.....

-------for my beloved parents *big hug*-----------

Labels:

 
Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.com