Bliow meng-oleh2i saya mouse pad, gantungan kunci, dan coklat premium..
Akan tetapi, klo soal menyoal makanan palage dari luar negeri saya paling berasa gak save soal halal gaknya. Dan lagi, coklat nya itu tidak mencantumkan label halal singapore sebagai berikut:
Cari2 di google tentang coklat2 di singapura, ketemu link ini.
Ketika ini, masyarakat Islam mempunyai pilihan terhad bagi coklat premium halal kerana kebanyakannya mempunyai minuman keras dan preservatif yang tidak halal. Jadi, kami lihat permintaan besar bagi coklat inulin iniHmm berarti disana pun ada ke-risau-an mengenai halal tidaknya coklat. Kesimpulan saya seperti itu. Yaa daripada meragu, mending tinggalkan saja,,, meski meskii mupengg jugaa siii
Tapii saya yakini, selama saya bisa hindari sekuat tenaga *semupeng apapun* saya akan hindari. InsyaAllah Allah akan menghargai usaha saya dengan terus melindungi saya dari memakan makanan tak halal yang mungkin saya temukan di kedai pinggiran jalan.
ps. Owiyah, coklatnya saya kasi ke teman saya aja *bukan muslim tentunya*. Dan sebagai pelampiasan, setelah ini saya mau cari coklat di swalayan yang ada label halal tentunya. Sama2 coklat ini toh, hmm atow ada yang mo kasi saya coklat -yang halal pastinyaa- ? ;;)
Labels: a cup of tea